Wednesday, November 16

Cara Pidato yang Baik

“A good speech should be like a woman’s skirt; long enough to cover the subject and short enough to create interest.”
-Winston Churchill

Ingin tahu lebih banyak bagaimana cara berpidato yang baik?

Kemampuan memberikan pidato atau berbicara di depan umum (public speaking) yang baik merupakan hal yang penting bagi siapa saja, terutama bagi Anda yang mulai memasuki dunia kuliah atau kerja yang banyak menuntut untuk berhadapan dengan orang banyak atau memimpin sebuah tim. Namun, pernahkah Anda merasa tidak didengarkan  saat memberikan sebuah pidato atau bahkan pidato Anda justru membuat orang lain tertidur?

Pidato yang baik sangatlah penting. Dengan pidato yang baik, Anda dapat menyampaikan berbagai hal, mulai dari ide, kritikan, hingga argumen yang bersifat persuasif sehingga orang lain bisa sejalan dengan visi Anda. Akan tetapi, ketakutan untuk berbicara di depan umum juga sangat sering terjadi hingga muncul pepatah pepatah yang cukup terkenal menyebutkan “Berbicara di depan umum adalah hal yang paling menyeramkan nomor satu, kematian nomor dua.”. Banyak yang tiba-tiba berkeringat dingin, gemetar, gagap, bahkan sakit perut saat diminta untuk berbicara di depan umum. Mungkin Anda juga merasakannya.

Ketakutan tersebut  mungkin saja terjadi hanya karena Anda belum tahu bagaimana sebenarnya cara menyampaikan pidato yang baik. Artikel ini akan membahas beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan rasa takut tersebut dan sukses memaparkan ide brilian Anda ke hadapan orang banyak.

"Dengan pidato yang baik, Anda dapat menyampaikan berbagai hal, mulai dari ide, kritikan, hingga argumen yang bersifat persuasif sehingga orang lain bisa sejalan dengan visi Anda."


Persiapan adalah yang pertama
“Jika Anda gagal dalam persiapan, artinya Anda mempersiapkan sebuah kegagalan.” Kutipan tersebut sudah menjelaskan betapa pentingnya persiapan dalam segala hal, termasuk dalam memberikan pidato. Jika Anda mengenal seseorang yang dapat memberikan pidato impromptu dengan sempurna, dia pasti sudah lama melakukan persiapan dengan pengalamannnya.

Salah satu yang terpenting dalam persiapan adalah mengenal audiens yang akan Anda hadapi: berapa usianya, latar belakangnya, pendidikannya, hingga hal personal seperti hobi atau passion-nya. Dengan mengenal audiens, Anda dapat mengetahui bagaimana metode penyampaian ide, pemilihan kata, atau cara spesifik lain yang akan membantu audiens fokus pada diri Anda. Selain itu, yang tak kalah penting adalah persiapan alat bantu atau visual aid. Sesuai dengan namanya, alat bantu akan membantu Anda memudahkan penyampaian ide. Jadi, alat bantu hanya berfungsi sebagai tambahan, jangan sampai audiens malah lenih fokus ke alat bantu bukan ke substansi pidato Anda. Penjelasan mengenai alat bantu akan dibahas di artikel lain.

Practice makes perfect!
Tidak ada sesuatu yang tidak dapat dikuasai jika Anda berlatih. Coba lawan ketakutan berhadapan dengan orang banyak dengan melawan diri Anda sendiri dahulu: berbicara lantang di depan cermin. Rekam suara Anda untuk mengetahui apakah Anda terlalu pelan, terlalu cepat, atau nada bicara Anda membosankan. Jika sudah percaya diri di depan cermin, saatnya latihan di depan teman atau keluarga yang lebih banyak. Minta mereka untuk memberikan kritik dan saran untuk penampilan Anda dan coba terus perbaiki semua kritikan. Tidak ada aturan pasti berapa kali Anda harus latihan. Namun, pada umumnya, untuk menguasai sesuatu,  paling tidak Anda sudah melakukan hal yang sama lebih dari 7 kali.

"Tidak ada aturan pasti berapa kali Anda harus latihan. Namun, pada umumnya, untuk menguasai sesuatu,  paling tidak Anda sudah melakukan hal yang sama lebih dari 7 kali."

Great hook and impressive closing
Bagian yang paling banyak diperhatikan dalam sebuah pidato adalah bagian pembuka dan penutup atau kesimpulan. Bagian pembuka memberikan kesan pertama terhadap suatu pidato dan menentukan apakah Anda layak untuk didengarkan lebih lama. Anda dapat menyampaikan sesuatu yang baru atau fakta yang mengejutkan untuk menarik perhatian audiens. Sementara itu, penutup yang berkesan bisa menjadi satu-satunya hal yang diingat audiens dari pidato Anda. Selain itu, penutup yang impresif juga bisa menjadi penyelamat jika ternyata audiens merasa isi pidato Anda membosankan. Jadi, sisipkan hal terpenting atau kesimpulan di akhir pidato Anda. Untuk membuatnya lebih berkesan Anda bisa memberikan kata-kata mutiara atau kutipan yang akan selalu diingat.

Jangan berlebihan
Karena sesungguhnya apapun menjadi tidak baik jika berlebihan. Pertama, perhatikan pakaian Anda. Pakaian terbaik adalah yang sesuai dengan acara dan audiens. Jangan sampai audiens merasa tidak dihargai saat Anda mengenakan kaos dan jeans lusuh atau merasa aneh melihat Anda mengenakan setelan jas mewah saat pertemuan RT. Anda dapat melihat label “style” dan “clothes” pada kolom Labels di situs ini untuk panduan berpakaian. Yang kedua, perlu dipertimbangkan pula bawa humor dapat menambah bumbu pada suatu pidato.  Namun, harus diperhatikan pula bahwa Anda tidak sedang stand-up comedy dan pastikan humor tersebut tidak menyinggung hal yang sensitif bagi audiens.

K.I.S.S. (Keep It Short and Simple)
Pidato yang ringan dan sederhana, tapi jelas poinnya akan membuat Anda terlihat cerdas di hadapan audiens. Perlu diingat pula, rata-rata manusia mampu dapat fokus terhadap suatu hal yang monoton tidak lebih dari 30 menit, bahkan dapat tertidur jika tidak melakukan apapun hanya dalam 15 menit. Jadi, gunakanlah waktu dengan bijaksana. Jangan membuat audiens merasa rugi menghabiskan waktu dan uangnya untuk mendengarkan ocehan Anda.

"Perlu diingat pula, rata-rata manusia mampu dapat fokus terhadap suatu hal yang monoton tidak lebih dari 30 menit, bahkan dapat tertidur jika tidak melakukan apapun hanya dalam 15 menit."

Semua hal di atas merupakan hal dasar yang bisa Anda praktikkan dalam memberikan pidato atau berbicara di depan umum. Namun, tidak menutup kemungkinan ada banyak hal lain yang dapat menunjang kemampuan Anda berbicara di depan umum yang belum dijelaskan di sini.  Seiring dengan berjalannya waktu Anda juga akan menemukan cara Anda sendiri dalam memberikan pidato.



Sudah siap untuk menyampaikan ide brilian Anda di depan umum? Mari berbagi pengalaman dan tips Anda saat memberikan pidato pada kolom komentar.


No comments:

Post a Comment