Wednesday, April 1

Kapan Anda Harus Memasukkan Kemeja?

Memasukkan kemeja ke dalam celana atau tidak merupakan cara seorang pria mengenakan kemeja yang telah dilakukan sejak dulu. Anda juga pasti sudah pernah mengenakan kemeja dengan kedua cara terebut. Akan tetapi, ternyata tidak semua kemeja cocok untuk dimasukkan. Sebaliknya, tidak semua pula cocok untuk selalu dibiarkan keluar. Jadi, kapan Anda harus memasukkan kemeja? Sudah tepatkah yang Anda lakukan selama ini? Semuanya akan dibahas disini.

Memasukkan kemeja biasanya dilakukan ketika Anda ingin tampil lebih formal untuk wawancara kerja, pesta pernikahan, atau sekedar ingin terlihat lebih dewasa dan rapi. Beberapa pria juga melakukannya saat ukuran kemejanya terlalu panjang (jangan lakukan ini, bawa kemeja Anda ke penjahit). Di sisi lain, seseorang memutuskan untuk membiarkan kemejanya menggantung bebas juga atas dasar beberapa alasan. Alasan yang paling umum adalah agar terlihat lebih muda, terlihat lebih santai, atau bahkan karena ingin menyembunyikan perut yang terlampau besar.

Dalam artikel “Cara Menggulung Lengan Kemeja”, saya menyebutkan bahwa “tidak ada yang salah dengan dengan melakukan sesuatu jika Anda punya alasannya. Yang salah adalah ketika Anda melakukan sesuatu, apapun itu, dengan cara yang salah.” Perkataan itu tidak berlaku sepenuhnya untuk hal ini. Memutuskan apakah kemeja harus dimasukkan atau tidak benar-benar memiliki aturan yang tidak boleh Anda langgar, apapun alasannya. Saat Anda melanggarnya, berarti Anda melakukannya dengan cara yang salah dan akan sangat mempengaruhi penampilan Anda.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memasukkan kemeja Anda?

Waktu yang tepat adalah saat Anda mengenakan kemeja yang tepat. Oleh karena itu, Anda harus tahu terlebih dahulu jenis kemeja yang Anda pakai. Pada umumnya, ada dua jenis kemeja pria yang mungkin keduanya pernah Anda kenakan. Sebelumnya, Anda mungkin perlu membaca artikel “Yang Harus Anda Tahu Tentang Kemeja”.

"Waktu yang tepat adalah saat Anda mengenakan kemeja yang tepat."


Klik untuk memperbesar gambar
Jenis yang pertama adalah kemeja formal atau dress/formal shirt. Jangan pernah membiarkan dress shirt Anda menggantung keluar. Kemeja jenis ini dibuat untuk selalu dimasukkan. Ciri-cirinya adalah warnanya yang biasanya warna-warna cerah yang netral, seperti putih, biru muda, pink muda, dan sejenisnya. Ciri lainnya antara lain kerahnya yang kaku dan berdiri tegak. Kerah ini dibuat untuk dipakai bersama dasi. Biasanya juga terdapat tempat collar stays dan cuff links pada kerah dan lengannya. Pada umumnya, dress shirt tidak memiliki kantong atau memiliki sebuah kantong polos di dada sebelah kiri.

Yang paling penting adalah ukuran panjang kemeja ini. Bagian tail pada dress shirt lebih panjang, bahkan sampai menutupi seluruh risliting celana dan kantong belakang celana (biasanya bentuk tail melengkung). Oleh karena itu, kemeja jenis ini harus dimasukkan karena akan membuat penampilan Anda menjadi aneh jika dibiarkan keluar. Untuk bahannya, dress shirt menggunakan bahan berkualitas yang membuat harganya lebih mahal dibanding kemeja lain. Kemeja jenis ini paling cocok dikenakan bersama dasi dan setelan jas.

"Jangan pernah membiarkan dress shirt Anda menggantung keluar."


Klik untuk memperbesar gambar
Jenis kedua adalah casual shirt. Kemeja ini berbeda dalam beberapa hal dibanding dress shirt. Mulai dari kerah yang lebih lembek, warna dan motif yang bermacam-macam, satu kantong di dada, dua kantong, kantong dengan penutup, lengan panjang, lengan pendek, dan ciri lain di luar dress shirt yang telah disebutkan di atas. Casual shirt digunakan untuk kegiatan yang lebih santai. Cocok dipakai bersama celana jeans, chino, corduroy, bahkan celana pendek. Yang menentukan apakah kemaja ini harus dimasukkan atau tidak adalah panjang tailnya. Tail pada kemeja jenis ini berakhir sedikit di bawah ikat pinggang Anda. Itu artinya casual shirt dibuat untuk dibiarkan di luar karena jika Anda memasukkan kemeja jenis ini, bagian tailnya akan dengan mudah keluar saat Anda bergerak.

"Itu artinya, casual shirt dibuat untuk dibiarkan di luar karena jika Anda memasukkan kemeja jenis ini, bagian tailnya akan dengan mudah keluar saat Anda bergerak."


Klik untuk memperbesar gambar
Di sisi lain, beberapa kemaja memiliki ciri keduanya, memiliki warna dan motif yang beragam, tapi memiliki tail yang lebih panjang dibanding casual shirt (tapi tidak sepanjang dress shirt). Kemeja jenis ini dapat Anda biarkan di luar atau Anda masukkan. Kemeja ini tetap terlihat bagus saat dibiarkan keluar dan tetap nyaman dipakai saat dimasukkan.







Poin yang paling penting dalam menentukan kapan Anda harus memasukkan kemeja adalah memperhatikan panjang tail kemeja, tentunya terlebih dahulu Anda harus menemukan ukuran kemeja yang pas. Tidak ada alasan memasukkan kemeja karena untuk menyembunyikan ukuran kemeja yang terlalu besar.


Comments
5 Comments

5 comments:

  1. apa bedanya kalau kemeja tidak dimasukan dan kemeja dimasukan ? kunjungi balik
    kemeja pria murah

    ReplyDelete
    Replies
    1. kemeja yang dimasukkan akan membuat penampilan Anda menjadi lebih formal dan terlihat lebih rapi, sebaliknya jika dikeluarkan. Penampilan Anda akan akan terlihat lebih kasual. Artikel lain tentang kemeja bisa lihat di http://gentlemanid.blogspot.co.id/search/label/shirt

      Delete
  2. Ohhhh gituuu... Ane baru gan, thanks atas infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama. Baca lagi artikel lain tentang kemeja di http://gentlemanid.blogspot.co.id/search/label/shirt

      Delete
  3. tipsnya bagus pak! lanjutkan ya!


    Gratis ongkir s/d 40ribu

    https://shopee.co.id/pc_event/?smtt=201.3549&url=https%3A%2F%2Fshopee.co.id%2Fevents3%2Fcode%2F2593533579%2F%3Fsmtt%3D201.3549

    ReplyDelete