Menggulung lengan kemeja pasti
pernah Anda lakukan, atau bahkan ada pula yang selalu menggulung lengannya saat
mengenakan kemeja lengan panjang. Banyak alasan mengapa seorang pria menggulung
lengan kemejanya, baik alasan fungsional maupun tidak.
Pada umumnya, menggulung lengan
memang diperlukan untuk keperluan tertentu. Mencuci tangan, makan, atau
aktivitas lain yang dapat mengotorkan lengan kemeja merupakan alasan yang cukup
sering. Selain itu, menggulung lengan kemeja juga membuat penampilan menjadi lebih
santai. Andy F. Noya dan Barrack Obama adalah contoh pria-pria yang senang
menggulung lengannya. Menggulung lengan juga dilakukan saat merasa panas atau
saat lengan kemeja dirasa terlalu panjang.
Apapun alasannya, memang tidak
ada aturan yang baku tentang kapan Anda harus menggulung lengan kemeja. Tidak
ada yang salah dengan dengan melakukan sesuatu jika Anda punya alasannya. Yang
salah adalah ketika Anda melakukan sesuatu, apapun itu, dengan cara yang salah.
Aturan ini juga berlaku dalam menggulung lengan kemeja.
"Yang salah adalah ketika Anda melakukan sesuatu, apapun itu, dengan cara yang salah."
Gulungan lengan yang salah tidak
hanya bisa merusak penampilan, tapi juga kenyaman Anda. Mungkin Anda pernah
mengalami gulungan yang selalu lepas atau melorot ke bawah karena terlalu
longgar, atau merasa tidak nyaman karena gulungan terlalu kencang. Selain itu,
gulungan yang salah juga membuat kemeja Anda menjadi kusut. Pertanyaan lain
muncul tentang seberapa tinggi gulungan yang tepat, apakah di atas atau di
bawah siku. Anda akan mendapatkan solusi dan jawabannya di artikel ini.
Sebelum membahas bagaimana cara
menggulung yang benar, kita bahas terlebih dahulu tentang seberapa tinggi
lengan harus digulung. Yang harus diingat hanya dua. Aturan pertama: gulung
sedikit jauh di atas pergelangan tangan. Orang lain akan tahu Anda mengenakan
ukuran kemeja yang salah jika gulungan hanya sebatas pergelangan tangan. Aturan
kedua: biarkan siku Anda tertutup lengan. Gulungan hingga di atas siku lebih cocok digunakan saat melakukan kegiatan yang membutuhkan mobilitas, seperti
mengangkat barang atau memanjat pohon.
Sekarang tentang bagaimana cara
menggulung agar tidak terlalu kencang atau kendor. Ada beberapa teknik yang
bisa digunakan, tapi di sini saya hanya akan membahas tiga teknik yang paling
populer.
Pertama, casual roll. Caranya mudah. Buka kancing yang ada di cuff kemeja. Lakukan dua lipatan dengan
ukuran sebesar cuff kemeja. Apa itu cuff bisa dilihat disini. Teknik ini
cocok saat Anda merasa panas karena akan membiarkan udara masuk ke lengan Anda.
Teknik kedua, basic roll. Pada dasarnya, caranya sama
dengan casual roll. Akan tetapi, pada
teknik ini dilakukan tiga lipatan. Jika Anda memiliki lengan yang besar, buka
kancing lengan agar gulungan tidak terlalu kencang. Teknik ini memberikan ruang
bagi tangan Anda untuk aktif bergerak.
Teknik ketiga, master roll. Caranya dengan membuka
kedua kancing lengan. Kemudian balikkan dan lipat cuff sampai sebatas siku dan lipat sisa ujung lengan menutupi cuff. Cara ini agak sulit dilakukan jika
kemeja Anda benar-benar slim fit karena
akan terasa terlalu sempit. Master roll cocok
jika kemeja Anda memiliki cuff dan
lengan dengan warna yang berbeda.
Teknik ini juga gampang untuk dilepaskan tanpa membuat kemeja kusut.
Secara ringkas semuanya dapat
dilihat di gambar oleh The Art of
Manliness di bawah ini.
Gampang bukan? Dengan lengan
kemeja yang tergulung rapi, Anda akan lebih percaya diri menggandeng teman
wanita Anda.
Bonus: bagaimana cara menggulung
kaos, jaket, atau jas?
Kaos, jaket, atau jas memang
lebih jarang digulung. Namun, tidak ada salahnya jika memang dibutuhkan. Untuk
menaikkan lengan kaos, jaket, atau jas, Anda tidak perlu melakukan lipatan atau
gulungan. Cukup mendorongnya sebatas yang Anda butuhkan. Cara ini lebih mudah,
nyaman, dan tidak membuat pakaian Anda kusut.
Sama sama, senang bisa membantu :)
ReplyDelete