Saturday, March 21

Cara Menggulung Lengan Kemeja

Menggulung lengan kemeja pasti pernah Anda lakukan, atau bahkan ada pula yang selalu menggulung lengannya saat mengenakan kemeja lengan panjang. Banyak alasan mengapa seorang pria menggulung lengan kemejanya, baik alasan fungsional maupun tidak.

Pada umumnya, menggulung lengan memang diperlukan untuk keperluan tertentu. Mencuci tangan, makan, atau aktivitas lain yang dapat mengotorkan lengan kemeja merupakan alasan yang cukup sering. Selain itu, menggulung lengan kemeja juga membuat penampilan menjadi lebih santai. Andy F. Noya dan Barrack Obama adalah contoh pria-pria yang senang menggulung lengannya. Menggulung lengan juga dilakukan saat merasa panas atau saat lengan kemeja dirasa terlalu panjang.

Apapun alasannya, memang tidak ada aturan yang baku tentang kapan Anda harus menggulung lengan kemeja. Tidak ada yang salah dengan dengan melakukan sesuatu jika Anda punya alasannya. Yang salah adalah ketika Anda melakukan sesuatu, apapun itu, dengan cara yang salah. Aturan ini juga berlaku dalam menggulung lengan kemeja.


"Yang salah adalah ketika Anda melakukan sesuatu, apapun itu, dengan cara yang salah."

Gulungan lengan yang salah tidak hanya bisa merusak penampilan, tapi juga kenyaman Anda. Mungkin Anda pernah mengalami gulungan yang selalu lepas atau melorot ke bawah karena terlalu longgar, atau merasa tidak nyaman karena gulungan terlalu kencang. Selain itu, gulungan yang salah juga membuat kemeja Anda menjadi kusut. Pertanyaan lain muncul tentang seberapa tinggi gulungan yang tepat, apakah di atas atau di bawah siku. Anda akan mendapatkan solusi dan jawabannya di artikel ini.

Sebelum membahas bagaimana cara menggulung yang benar, kita bahas terlebih dahulu tentang seberapa tinggi lengan harus digulung. Yang harus diingat hanya dua. Aturan pertama: gulung sedikit jauh di atas pergelangan tangan. Orang lain akan tahu Anda mengenakan ukuran kemeja yang salah jika gulungan hanya sebatas pergelangan tangan. Aturan kedua: biarkan siku Anda tertutup lengan. Gulungan hingga di atas siku lebih cocok digunakan saat melakukan kegiatan yang membutuhkan mobilitas, seperti mengangkat barang atau memanjat pohon.

Sekarang tentang bagaimana cara menggulung agar tidak terlalu kencang atau kendor. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan, tapi di sini saya hanya akan membahas tiga teknik yang paling populer.


Pertama, casual roll. Caranya mudah. Buka kancing yang ada di cuff kemeja. Lakukan dua lipatan dengan ukuran sebesar cuff kemeja. Apa itu cuff bisa dilihat disini. Teknik ini cocok saat Anda merasa panas karena akan membiarkan udara masuk ke lengan Anda.







Teknik kedua, basic roll. Pada dasarnya, caranya sama dengan casual roll. Akan tetapi, pada teknik ini dilakukan tiga lipatan. Jika Anda memiliki lengan yang besar, buka kancing lengan agar gulungan tidak terlalu kencang. Teknik ini memberikan ruang bagi tangan Anda untuk aktif bergerak.













Teknik ketiga, master roll. Caranya dengan membuka kedua kancing lengan. Kemudian balikkan dan lipat cuff sampai sebatas siku dan lipat sisa ujung lengan menutupi cuff. Cara ini agak sulit dilakukan jika kemeja Anda benar-benar slim fit karena akan terasa terlalu sempit. Master roll cocok jika kemeja Anda memiliki cuff dan lengan dengan warna yang berbeda. Teknik ini juga gampang untuk dilepaskan tanpa membuat kemeja kusut.









Secara ringkas semuanya dapat dilihat di gambar oleh The Art of Manliness di bawah ini.

Gampang bukan? Dengan lengan kemeja yang tergulung rapi, Anda akan lebih percaya diri menggandeng teman wanita Anda.




Bonus: bagaimana cara menggulung kaos, jaket, atau jas?

Kaos, jaket, atau jas memang lebih jarang digulung. Namun, tidak ada salahnya jika memang dibutuhkan. Untuk menaikkan lengan kaos, jaket, atau jas, Anda tidak perlu melakukan lipatan atau gulungan. Cukup mendorongnya sebatas yang Anda butuhkan. Cara ini lebih mudah, nyaman, dan tidak membuat pakaian Anda kusut.



Comments
1 Comments

1 comment: