Aturan pertama, kuasai paling
tidak satu resep makanan untuk tiap waktu makan tertentu. Kuasai satu resep
untuk sarapan, satu resep makan siang, dan satu resep makan malam. Dengan
begitu, sudah dipastikan Anda siap kapanpun diminta untuk masuk ke dapur. Jika
sudah menguasai semuanya, Anda bisa menambah kemampuan Anda untuk satu resep
makanan pembuka atau penutup dan satu resep minuman.
"Aturan pertama, kuasai paling tidak satu resep makanan untuk tiap waktu makan tertentu."
Aturan kedua, jangan kuasai cara
membuatnya saja. Pelajari juga pengetahuan umum tentang makanan yang Anda buat.
Cari tahu asal muasal, tradisi, variasi di berbagai negara, kandungan gizi, dan
hal menarik lain tentang menu tersebut. Pengetahuan itu dapat menjadi bahan
pembicaraan saat sedang menyantap makanan bersama. Pria dengan wawasan yang
luas tentunya akan lebih dikagumi dan beberapa paragraf dari Wikipedia cukup
membuat Anda terlihat lebih cerdas.
"Pria dengan wawasan yang luas tentunya akan lebih dikagumi dan beberapa paragraf dari Wikipedia cukup membuat Anda terlihat lebih cerdas."
Sebagai langkah awal, akan saya
mulai dengan sarapan. Pentingnya makan di pagi hari dapat Anda baca di artikel
“Kenapa Anda tidak boleh Meninggalkan Sarapan?”. Untuk sarapan, saya cukup
sering membuat bread pudding. Resep
dari euginiekitchen.com ini cukup mudah diikuti dan bahan-bahannya juga
mudah didapatkan. Jika Anda masih takut untuk menyalakan kompor, jangan
khawatir karena Anda tidak perlu kompor sama sekali.
Apa itu bread pudding?
Bread pudding adalah menu hidangan penutup berbahan dasar roti,
dengan susu dan telur yang kemudian dipanggang. Biasanya ditambahkan topping buah-buah kering, bahkan keju
atau daging olahan. Di negara-negara Eropa, bread
pudding klasik ditaburkan dengan gula palm, bubuk kayu manis, dan kismis
atau apel. Sementara di Amerika dan Kanada, sirup maple lebih populer sebagai
siraman dan di Asia biasanya ditambahkan pisang atau saus custard sebagai topping.
Alat dan bahan (untuk 1 porsi):
1 lembar roti
1 buah telur ayam
1/3 cangkir susu, gunakan susu
tanpa pemanis
30 gram dark chocolate
2 sdm gula pasir (gula bubuk)
Mentega/margarin
Bubuk kayu manis
Cangkir atau mug tahan panas
Oven atau microwave
Cara membuat:
1. Oleskan mentega atau margarin
pada selembar roti. Pilih mentega untuk hasil yang lebih nikmat, tapi lebih
berlemak.
2. Potong roti menjadi kotak kotak
kecil dan masukkan ke dalam cangkir. Gunakan cangkir yang tidak terlalu tinggi
agar lebih cepat matang.
3. Potong dark chocolate menjadi potongan-potongan yang kecil dan masukkan ke
dalam cangkir. Potongan yang besar akan membuat coklat lebih lama meleleh.
4. Pecahkan 1 telur ke sebuah wadah
dan tambahkan 2 sdm gula. Kocok sampai gula larut. Kemudian tambahkan 1/3 cangkir
susu. Campur hingga merata dan tuangkan ke dalam cangkir. Jangan mengisi
cangkir hingga penuh karena bread pudding
akan sangat mengembang saat dipanggang.
5. Sedikit tekan-tekan campurkan di
dalam cangkir dan taburkan bubuk kayu manis secukupnya.
6. Panggang di oven dengan suhu
antara 175-200o C selama 10-20 menit atau lebih cepat jika
menggunakan microwave.
7. Bread pudding yang matang ditandai dengan adonan yang sangat
mengembang seperti ingin melompat keluar dari cangkir. Untuk memastikan
kematangan bagian dalamnya, tusuk denga garpu atau pisau.
8. Hidangkan dengan saus coklat atau
taburan kismis.
Walaupun aslinya bread pudding adalah hidangan penutup,
total kalori dan kandungan gizi lainnya juga cukup cocok jika dikonsumsi
sebagai menu sarapan. Tambahkan kacang-kacangan dan minum segelas susu jika
ingin kalori tambahan, atau kurangi mentega dan coklat untuk mengurangi kalorinya. Anda
juga bisa menambahkan pisang yang sangat baik dikonsumsi saat sarapan karena
pisang dapat meningkatkan konsentrasi. Kandungan gizi selengkapnya dapat
dilihat pada gambar.
Selamat memasak!
No comments:
Post a Comment